(Resmi) Grup Chat Telegram Sekarang Bisa Menampung 30.000 Anggota

Pengembang aplikasi chatting Telegram kini telah menambah jumlah anggota di percakapan group chat mencapai 30.000 anggota. Menurut Telegram, nantinya grup chatting di Android dan iOS biasa yang sebelumnya memiliki limit 10.000 - 20.000 anggota akan dihapus. Satu-satunya grup chatting yang bisa dibuat hanyalah supergroup yang beranggotakan 30.000 saja. "Kami melihat beberapa grup mendekati 20.000 dan terus meningkat. Sekarang grup Telegram bisa mencapai 30.000 anggota", dikutip dari blog resmi Telegram.

Update ini telah dilakukan di sisi backend system, yang artinya pengguna tidak perlu mengupdate aplikasi Telegram di smartphonenya, karena bakal muncul otomatis. Grup percakapan dengan anggota banyak tentu berpotensi menimbulkan kekacauan. Untuk mengendalikannya, Telegram mengatakan bahwa admin grup dapat menggunakan izin pendahuluan dan butler bots untuk mengendalikannya.

Butler bots berfungsi sebagai pengatur grup, mulai dari mengundang (welcome), aturan grup, peringatan, menghapus anggota, pelarangan sementara (temporary ban), pelarangan, dan lain sebagainya. Pembaruan ini dinilai cukup penting, karena pemilik grup bisa menambah admin lainnya dalam grup yang sama, namun membatasi 'kuasa' mereka dalam grup. Misalnya, pemilik berkuasa untuk mengubah info grup, menghapus pesan, memblokir pengguna, atau menambah admin lain. Beberapa minggu lalu Telegram juga telah mengubah 'chat history' untuk anggota baru grup dari visible (terlihat) menjadi hidden (tersembunyi). Ketentuan ini ditambahkan untuk supergroup pribadi, sehingga pemilik grup lebih mudah mengontrol.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar